Di Tasikmalaya pernah berdiri Fakultas Sosial Politik Cabang Universitas Padjadjaran Bandung, Fakultas Hukum Ekstension Universitas Padjadjaran Bandung, dan Institut Keguruan dan llmu Pendidikan Bandung Ekstension Tasikmalaya. Pada tahun 1975 terbit Peraturan Pemerintah yang tidak memperkenankan berdirinya cabang Perguruan Tinggi Negeri di Daerah, sehingga kedua cabang Perguruan Tinggi Negeri tersebut gerak operasionalnya ditutup secara bertahap.
Akibat penutupan gerak operasional cabang perguruan tinggi negeri di Tasikmalaya, masyarakat Tasikmalaya kehilangan salah satu kesempatan untuk menimba ilmu di perguruan tinggi yang berada di daerahnya sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa tokoh masyarakat mendirikan perguruan tinggi baru sebagai pengganti cabang dari kedua Perguruan Tinggi Negeri yang pernah dibuka. Dari inisiatif tersebut, di Tasikmalaya berdiri Akademi Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Akademi ADSUP) Siliwangi yang awalnya memiliki nama Community College (ditetapkan melalui SK Koordinator Kopertis Wilayah III Jawa Barat Nomor 50/1977 tanggal 14 September 1977) dengan membina Pendidikan Ahli Administrasi dan Supervisi/Pendidikan Ahli ADSUP yang berjenjang Program Diploma. Akademi ADSUP Siliwangi ini untuk selanjutnya dianggap sebagai embrio atau cikal bakal dari Universitas Siliwangi yang berdiri pada tanggal 20 Mei 1978, bersamaan dengan peletakan batu pertama lokasi Kampus Universitas Siliwangi, oleh Pangdam Vl Siliwangi Mayjen TNI Himawan Sutanto. Tanggal, bulan, dan tahun tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Universitas Siliwangi (S.K. Ketua Badan Pengurus Yayasan Universitas Siliwangi nomor Skep.081/YUS/5/1984. Penggunaan nama Universitas Siliwangi ini lebih dikukuhkan lagi pada tanggal 25 Agustus 1980 yang peresmiannya dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri H. Amir Machmud.
Pada tanggal 1 April 2014 melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 24 Tahun 2014 Universitas Siliwangi berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu, H. Susilo Bambang Yudhoyono, di gedung Istana Negara, Jakarta. (Sumber: Buku Universitas Siliwangi Monumen Hidup Rakyat Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi Tasikmalaya 1997)
Berdasarkan keputusan BAN-PT No. 372/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018 menyatakan bahwa Universitas Siliwangi, Tasikmalaya terakreditasi dengan peringkat B. Sertifikat akreditasi institusi perguruan tinggi ini berlaku 5 tahun sejak 12 Desember 2018 sampai dengan 12 Desember 2023.
Komentar
Posting Komentar