Aku kembali tak berbentuk
Saat keadaan meminta kupeluk
Aku kembali terpuruk
Saat kebahagiaan enggan masuk
Siang seperti malam
Malam seperti siang
Hanya gelap yang menyelimuti
Hanya sepi teman sejati
Atas album lalu yang selalu dibuka,
tanpa menghiraukan aku di depan mata
Atas pandangan yang selalu mengadah ke langit,
tanpa mau menapaki bumi
Atas segala egoisitas,
tanpa mau memahami perasaan orang lain
Atas segala intonasi keras,
tanpa peduli ada sayatan pada selaput hati orang lain
Aku dan kamu seolah selamat
Padahal aku sedang sekarat
Aku (tidak) baik-baik saja
Tapi aku harus baik-baik saja.
Tasikmalaya, 20 September 2018
-Gadis Pendosa Ulung
Saat keadaan meminta kupeluk
Aku kembali terpuruk
Saat kebahagiaan enggan masuk
Siang seperti malam
Malam seperti siang
Hanya gelap yang menyelimuti
Hanya sepi teman sejati
Atas album lalu yang selalu dibuka,
tanpa menghiraukan aku di depan mata
Atas pandangan yang selalu mengadah ke langit,
tanpa mau menapaki bumi
Atas segala egoisitas,
tanpa mau memahami perasaan orang lain
Atas segala intonasi keras,
tanpa peduli ada sayatan pada selaput hati orang lain
Aku dan kamu seolah selamat
Padahal aku sedang sekarat
Aku (tidak) baik-baik saja
Tapi aku harus baik-baik saja.
Tasikmalaya, 20 September 2018
-Gadis Pendosa Ulung
Komentar
Posting Komentar